SIX SIGMA DEFINITION

        FIVE STEPS IN SIX SIGMA

Six Sigma is a highly disciplined process that helps enterprises focus on developing and delivering near-perfect products and services. It is a corporate quality program that emphasizes identifying and avoiding variation.                                                                                      Six Sigma adalah suatu  proses displin yang sangat ketat yang membantu perusahaan mengarah kearah perkembangan dan pengiriman produk serta servis yang hampir sempurna. Itu adalah program mutu seluruh instansi yang menekankan kepada identifikasi dan pengurangan variasi. 

The term "Six Sigma" (6σ) is a statistical term that refers to 3.4 defects per million opportunities (or 99.99966 percent accuracy). A defect can be anything from a faulty part to an incorrect customer bill. Six Sigma teams use extremely rigorous data collection and statistical analysis to find out sources of errors and to find ways to eliminate them.                                                                                            Arti "Six Sigma" (6σ) adalah arti statistik yang mengacu ke 3.4 cacat per-sejuta kemungkinan (atau 99,99966 persen akurasi). Cacat itu bisa apa saja mulai dari benda yang salah atau tagihan yang tidak benar. Tim Six Sigma mengunakan koleksi data lengkap dan analisa statistik untuk menemukan sumber masalah dan mencari jalan untuk menghilangkan kesalahan itu.

The basic approach is to measure performance on an existing process, compare it with a statistically valid ideal and figure out how to eliminate any variation. Project teams might speak in terms of reducing cycle time, improving customer satisfaction, cutting down on returns and improving the speed and accuracy of order fulfillment. No project is considered complete until the benefit has been shown. Pendekatan mendasar adalah mengukur performasi dari proses yang ada, menbandingkan dengan acuan ideal secara statistik dan menemukan cara bagaimana menghilangkan variasi (variasi adalah musuh utama dari mutu). Projek tim mungkin berbicara sebagai : pengurangan waktu siklus, meningkatkan kepuasan pelanggan, mengurangi pengembalian dari pelanggan dan menaikkan kecepatan serta akurasi dari target order. Tiada projek yang dianggap berhasil apabila keuntungan-nya belum kelihatan .



 

Six Sigma merupakan suatu konsep yang memakai banyak disiplin ilmu dalam aplikasi, Penjelasan terperinci mengenai konsep dari Six Sigma  ini beserta disiplin ilmu yang berkaitan,  dapat anda temukan  di Tutorial Six Sigma ini .